Yogyakarta, 7 Desember 2024 – Hari ini adalah salah satu momen yang membanggakan dalam perjalanan saya sebagai penerima Beasiswa Kominfo. Dalam acara Pemberdayaan dan Seminar Alumni Beasiswa Bidang Komunikasi dan Digital untuk Mendukung Kebijakan Asta Cita yang diadakan di Auditorium Gedung Transformasi Digital Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta, saya mendapatkan kesempatan luar biasa untuk mempresentasikan policy brief saya yang terpilih sebagai salah satu yang terbaik.
Pemaparan Policy Brief yang saya rekomendasikan |
Acara ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk memberdayakan kami, para alumni penerima beasiswa, agar berperan aktif dalam mendukung tercapainya kebijakan strategis nasional, Asta Cita. Dalam kesempatan ini, saya mempresentasikan policy brief berjudul “Strategi Inovatif Pengelolaan Sampah Digital dan Konvensional untuk Mendukung Transformasi Digital Berkelanjutan”.
Melalui presentasi ini, saya mencoba memberikan rekomendasi kebijakan berbasis data dan pendekatan komprehensif untuk menangani persoalan pengelolaan sampah dalam konteks pembangunan digital di Indonesia. Saya merasa bahwa pengelolaan sampah, baik digital maupun konvensional, adalah aspek penting yang sering kali terabaikan dalam transformasi digital. Dalam presentasi saya, saya menekankan bahwa dengan mendukung kebijakan Asta Cita, kita tidak hanya menciptakan ekosistem digital yang berkelanjutan, tetapi juga memastikan inklusivitas bagi masyarakat luas.
Policy brief ini menyoroti beberapa strategi kunci yang saya anggap penting, yaitu:
Digital Hygiene Campaign: Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan data digital.
Circular Economy Approach: Menerapkan konsep ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampah konvensional untuk mengurangi dampak lingkungan.
Kolaborasi Multi-Stakeholder: Melibatkan pemerintah, sektor swasta, dan komunitas dalam menciptakan kebijakan yang inklusif dan berdaya guna.
Acara ini berlangsung sejak pagi, dan saya sangat terinspirasi melihat antusiasme dari para alumni lain yang juga mempresentasikan ide-ide mereka. Seminar ini juga menjadi ajang bagi kami untuk saling berdiskusi, berbagi pengalaman, dan mempererat silaturahmi. Rasanya luar biasa melihat bagaimana alumni dari berbagai angkatan sejak program ini dimulai pada tahun 2007 masih memiliki semangat yang sama untuk berkontribusi pada bangsa.
Dalam sambutannya, R. Wijaya Kusuma Wardhana – Staf Ahli Menteri Komdigi Bidang Sosekbud menyampaikan apresiasinya kepada para alumni yang telah berkontribusi melalui policy brief berkualitas tinggi. “Kami sangat bangga dengan peran aktif para alumni dalam mendukung pencapaian Asta Cita. Forum alumni yang sedang dirintis ini penting untuk pengembangan talenta digital sesuai bidang masing-masing agar dapat berkontribusi dalam peningkatan kesadaran dan literasi digital.” ujarnya.
Bagi saya, kesempatan ini adalah awal dari perjalanan yang lebih besar. Saya percaya bahwa melalui kolaborasi, diskusi strategis, dan pemikiran yang konstruktif, kami dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan komunikasi dan digital di Indonesia. Semoga ke depan, Ikatan Alumni Penerima Beasiswa Kominfo semakin aktif dan solid dalam menciptakan perubahan yang positif.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung saya, dan semoga apa yang kami lakukan hari ini dapat memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar