Wabah seperti corona pada dasarnya
bukan hal yang pertama kali terjadi di dunia. Wabah sejenis bahkan yang lebih
parah sudah pernah ada dan menyebar di umat manusia. Berdasarkan sejarah,
kejadian wabah semacam ini muncul setiap 100 tahun sekali. Lalu apa hikmah
dibalik semua ini?
Bila mau berkiblat terhadap ramalan
hari kiamat di setiap kitab suci agama-agama dunia, kiamat tidak diakhiri
melalui wabah atau pemanasan global melainkan hancurnya alam semesta. Malah
dengan adanya wabah semacam ini menandakan kiamat masih lama tidak seperti
ramalan suku maya yang pernah mengatakan kiamat tahun 1999 kemudian meleset dan
ada lagi yang bilang kemarin tanggal 21 Juni 2020. Tapi faktanya masih meleset
juga. Lalu apa urgensi adanya wabah yang kemudian memunculkan new normal?
Btw, saya bertanya terus saja ya?
Sedangkan jawaban saya hanyalah menduga-duga. Terjadinya wabah adalah
dimaksudkan untuk purifikasi atau pemurnian jiwa manusia. Hal ini selain
dimaksudkan untuk mengurangi kepadatan manusia yang banyak dosa, walau tidak
otomatis yang meninggal adalah yang banyak dosa. Namun, dengan terjadinya wabah
menyadarkan sebagian manusia sadar bahwa kematian bisa datang kapan saja.
Jiwa-jiwa manusia yang masih memiliki cahaya dan percaya pada hidup setelah
mat. Mereka ini akan lebih berhati-hati
dalam kehidupan dengan menaati aturan Tuhan sesuai ajaran agamanya.
Baca juga : Tanda Kamu Seorang Human Angel (Part 2)
Sejarah telah membuktikan bahwa wabah
mengubah dan mentransformasi dunia ke dalam zaman baru yang lebih
berkemanusiaan. Di masa lalu, wabah memiliki efek yang
luar biasa pada lahirnya Revolusi Industri (1750-1850). Revolusi Industri
memicu perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur,
pertambangan, transportasi, dan teknologi serta memiliki dampak yang mendalam
terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia, juga perbudakan. Zaman
baru revolusi industri telah menjadi new normal bagi kenormalan sebelumnya.
Terutama perbudakan dan penjajahan dimana rasialisme adalah hal yang biasa.
Normal pada zaman itu adalah perbudakan kulit putih terhadap kulit hitam. Namun
dengan adanya new normal pada saat itu yang dianggap normal pada masa kini
adalah semua manusia derajatnya setara atau perbudakan dan penjajahan secara
fisik telah dihapus dimuka bumi.
Zaman baru
dan Kebangkitan Spiritual
Zaman baru pada masa revolusi industry nyatanya
sudah tidak relevan lagi untuk zaman ini. Berdasrkan spiritnya, zaman baru
adalah harmonisasi antara manusia, alam, dan Tuhan. Namun realitanya revolusi
industry semakin merusak bumi karena kehidupan manusia yang semakin
matrealistis. Sehingga Tuhan mengirim wabah sekali lagi untuk mentransformasi
zaman agar manusia menuju kesadaran dan kebangkitan spiritual baru. Semangat
dari zaman ini adalah menghindarkan perusakan alam atas ulah manusia dan
kembali menyembah Tuhan setelah selama ini menuhankan nafsunya.
Gerakan New Age menyatukan tubuh orang-orang
percaya yang beragam dengan dua ide sederhana. Pertama, ia meramalkan bahwa
Zaman Baru dengan kesadaran spiritual yang tinggi dan perdamaian internasional
akan tiba dan mengakhiri rasisme, kemiskinan, penyakit, kelaparan, dan perang.
Transformasi sosial ini akan dihasilkan dari kebangkitan spiritual
besar-besaran dari populasi umum selama generasi berikutnya. Kedua,
individu-individu dapat memperoleh pendahuluan Zaman Baru melalui transformasi
spiritual mereka sendiri. Perubahan awal akan menempatkan orang percaya pada
sadhana, jalan baru pertumbuhan dan transformasi berkelanjutan.
Zaman baru dipercaya melahirkan
generasi-generasi baru yang disebut dengan new ager atau jiwa-jiwa tua yang
terlahir dalam tubuh-tubuh muda. Pada perkembangannya jiwa-jiwa ini memiliki
sebutan dengan istilah seperti Lightworker, Starseed, Human angel, Indigo, dsb.
Mereka digadang-gadang mengembalikan manusia kedalam fitrahnya. Disisi lain
mereka dianggap akan menjadi pendukung dan pengikut dari Imam Mahdi dan Nabi
Isa saat bangkit kedunia untuk melawan Ya’Juj Ma’Jud dan Dajal.New Ager ini
adalah jiwa-jiwa yang mendapat penerangan Ilahi untuk menyadarkan sifat-sifat
manusia secara umumnya dari kegelapan jiwanya.
Baca juga : Tanda Kamu Seorang Human Angel (Part 1)
New Ager pun mendapat banyak prasangka mulai dari freemansory dan
sebagainya. Namun prinsip utamanya sama. New Ager ada dua kubu yaitu pendukung
kegelapan dan cahaya. Bila arahnya yang kegelapan maka ini nanti yang akan
mendukung dajjal. Namun yang ke cahaya adalah yang akan mendukung Messiah, Imam
Mahdi, dan Nabi Isa.
Wallahu a'lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar