Kuningan-
Menghadapi bencana nasional yaitu pandemi corona yang terjadi di Indonesia
telah mengubah tatanan kehidupan masyarakat. Tidak terkecuali gaya sosialisasi
P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba)
BNN Kabupaten Kuningan. Strategi penyuluhan yang awalnya banyak kegiatan tatap
muka dengan berbagai elemen masyarakat, sejak bulan Mei pola tersebut berubah.
Menurut penuturan Kepala BNN
Kabupaten Kuningan Edi Heryadi, M.Si (5/10/2020) “Sosialisai P4GN yang biasanya
tatap muka sejak terjadi pandemi corona ini kami minimalkan sebisa mungkin
tidak dilakukan. Hal ini sebagai bentuk dukungan BNN Kabupaten Kuningan terhadap
program PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang dilakukan pemerintah pusat
dan pemkab Kuningan.”
Edi melanjutkan bahwa sebagai
gantinya, sosialisasi P4GN dilakukan melalui media non-tatap muka antara lain
media cetak seperti artikel dan release berita. Media online seperti website
resmi BNN Kuningan, sosial media yaitu facebook, Instagram, twitter, dan
Youtube. Serta media luar ruang seperti baliho dan spanduk yang ditempatkan di
daerah ramai pengunjung seperti pasar tradisional.
BNN Kabupaten Kuningan terus berusaha
melakukan inovasi agar informasi P4GN sampai kepada masyarakat Kuningan
meskipun berada ditengah pandemi covid-19. Dalam berbagai sosialisasinya BNN
Kuningan mengombinasikan antara sosialisasi pencegahan narkoba dengan
pencegahan covid-19. Hal ini diharapkan agar masyarakat meningkatkan kesadaran
menjaga kesehatan untuk meningkatkan imun dari corona serta dari narkoba.(NK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar