Sudahkan kamu membaca buku Quantum Qalbu?
Bagaimana kesan yang kamu dapatkan stelah membacanya? Nah, kalaupun belum,
bacalah! Kalau nggak sempat, ini saya kutipkan beberapa tulisan menarik yang
patut kita ketahui. Karena secara tidak langsung akan membantu kita memahami
diri tipe macam apa kita ini. Soalnya sering kali orang-orang susah memahami
dirinya sendiri, lalu bagaimana mungkin bisa memahami orang lain? Silakan
disimak ya..
Dalam buku karangan Abdul W Asy-Sya’rani terbitan tahun 2008 yang berjudul Quantum Qalbu yang diterbitkan Diva Press Jogjakarta,
menyebutkan Ada 4 tipe manusia :
- Pertama, mereka tidak punya
lidah dan tidak punya hati.
Mereka adalah orang-orang dengan pola kehidupan yang bebas, berotak
tumpul, berjiwa kerdil yang tidak mau mengingat Allah, dan tidak memiliki
kebaikan. Mereka akan selalu berbuat kerusakan dan tidak berbuat baik kecuali
bila mereka dikaruniai kasih sayang-Nya, hati mereka dibimbing supaya beriman,
dan anggota2 tubuh mereka digerakkan supaya patuh kepada Allah Swt.
Berhati-hatilah agar dirimu bukan termasuk kedalam golongan mereka.... hadist :
”Jika Allah membimbing seseorang melalui bimbinganmu yang diberikan
kepadanya, maka hal itu adalah lebih baik bagimu dari apa saja yang disinari
oleh matahari.”
Kategori manusia
seperti ini kian banyak didunia ini, terutama untuk orang yang pengennya hidup
enak tanpa kerja keras tapi tidak mendayagunakan tenaga, hati, dan pikirannya.
Biasanya mereka adalah orang-orang yang tanpa tujuan jangka panjang dan hanya
memnuhi kesenangan sesaat saja. Manusia-manusia seperti ini karena jauh dari
Allah sehingga sering terkena masalah kehidupan mulai dari yang kecil sampai
yang besar. Apakah kamu termasuk golongan mereka,?eh, jangan ya..
- Kedua, mereka yang
mempunyai lidah tetapi tidak mempunyai hati. Mereka pandai bicara, tetapi tidak
melakukan apa yang mereka bicarakan. Mereka mengajak manusia untuk menuju
Allah, tetapi mereka sendiri lari dari Allah. Mereka membenci maksiat
yang dilakukan oleh orang lain, tetapi mereka sendiri bergelimang didalam
kemaksiatan. Mereka menunjukkan kepada orang lain bahwa diri mereka itu
shalih, tetapi sebenarnya mereka sendiri yang melakukan dosa2 besar. Bila
mereka sedang menyendiri, maka mereka bersikap seperti harimau yang siap
menerkam mangsanya.
Hadist :
”Orang yang paling ditakuti dikalangan umatku dan akupun menakutinya adalah
orang alim (berilmu) yang jahat.”
Kalau pernah
mendengar sebuah guyonan dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau yang akrab
disapa Gusdur mengatakan bahwa kelakuan anggota DPR seperti anak TK, bisa jadi
bukan omong kosong. Selama ini mereka hanya pandai bicara tapi masih ada juga
yang tersangkut kasus korupsi dan tindakan asusila, namun hanya beberapa yang
bisa menunjukkan prestasi berarti. Meski tidak semuanya seperti anak TK, tapi
untuk orang sejenis yang pintar bicara tapi tak punya hati, tidak sedikit,
lho..
- Ketiga, mereka yang mempunyai hati tetapi tidak mempunyai lidah, Sedangkan dia adalah orang yang beriman. Allah telah menutup mereka dari makhluk-Nya, menggantungkan tabir-Nya disekeliling mereka, dan memberikan kesadaran kepada mereka tentang cacat dan cidera diri mereka. Allah Swt menyinari hati dan menyadarkan akan kejahatan yang timbul akibat berhubungan dengan orang banyak dan kejahatan akibat banyak bicara. Mereka mengetahui bahwa keselamatan itu terletak dalam diri yang ”diam” dan berkhalwat (menyendiri).
Hadist :
”Barang
siapa diam, maka ia akan mencapai keselamatan”
”Sesungguhnya berkhidmat kepada Allah itu
terdiri atas 10 macam, 9 diantaranya adalah terletak dalam diam”
Menurut saya manusia seperti ini salah
satunya golongan orang-orang sufi atau orang-orang yang telah sukses secara
duniawi lalu meninggalkan materi untuk pendekatan spiritual ynag lebih tinggi.
Mereka sedikit berbicara karena tahu bahwa dalam bicara bisa menyebabkan dosa
bila tidak bisa menjaga lisannya dengan baik.
- keempat, mereka yang diajak kedunia yang tidak
nyata dan diberi pakaian kemuliaan (hati dan lidah).
Orang2 yang termasuk dalam golongan ini
mempunyai ilmu2 ketuhanan dan tanda2 dari Allah. Hati mereka akan menjadi
gudang ilmu Allah yang sangat agung, dan Allah Swt akan memberinya
rahasia-rahasia yang tidak diberikan kepada orang lain. Allah telah
memilih mereka dan membawanya dekat kepada-Nya, membimbing mereka dan membawa
mereka kesisi-Nya. Hati mereka akan dibuka untuk menerima rahasia2 dan ilmu2
yang tinggi dari-Nya, menjadikan mereka sebagai pelaku perbuatan-Nya, mengajak
manusia kejalan Allah, dan melarang mereka untuk berbuat dosa dan maksiat.
Hadist :
”
Barang siapa menuntut ilmu dan mengajarkannya kepada orang lain, maka ia akan
dibawa kealam gaib dan dimuliakan.’
Mereka akan menjadi ”orang2 Allah”, mendapatkan bimbingan
yang benar, memberikan pertolongan kepada orang2 yang akan menuju jalan Allah.
Mereka akan menjadi orang2 yang benar dan mengesahkan kebenaran orang lain.
Mereka diibaratkan sebagai pancaran sinar para nabi dan rasul Allah. Senantiasa
mendapat taufik dan hidayah dari Allah YMAgung.
Yap! Inilah versi terbaik dari beberapa
tipe manusia yang ada. Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa orang-orang ini
adalah pewaris ajaran nabi dan wali yang menerapkannya secara baik sehingga
masyarakat ttetap dekat dengan Tuhan mereka. Ulama2, da’i, guru/dosen , praktisi media, dan
penulis2 yang bisa mengajarkan ilmu kepada para audiensnya berdasarkan ajaran
agama dan moral ikhlas dengan kepentingan ibadah, saya kategorikan sebagai
golongan manusia mulia.
Ok, demikian tadi tipe-tipe manusia
menurut Quantum Qalbu, semoga
bermanfaat.
artikelnya bermanfaat kawan
BalasHapusterima kasih, kawan
BalasHapusane belum pernah membacanya gan, jadi belum tahu tuh ceritanya
BalasHapuskalau menurut lisan manusia itu apa dan sperti apa ??
BalasHapusmakasih banyak infonya gan , sangat bermanfaat sekali dan memberikan ilmu baru :)
BalasHapussama2. senang bisa bermanfaat. :)
Hapussangat bermanfaat sekali gan infonya,, semoga saya termasuk tipe orang yang baik..amiin
BalasHapussemoga ya..
Hapusamin ya robal alamiin..