Beberapa
waktu yang lalu saya melakukan perjalanan tamasya di salah satu obyek wisata di
Kabupaten Kuningan. Obyek wisata ini merupakan wisata alam hutan tepat dibawah
kaki gunung Ciremai yaitu gunung terbesar di propinsi Jawa Barat. Disana saya
bisa menemui berbagai tanaman langka, sungai-sungai kecil mata air dari gunung,
air terjun, dan pemandian air panas belerang. Tidak hanya saya dan teman-teman
satu rombongan dengan saya, namun beberapa wisatawan lain juga turut berwisata
dan berendam air panas karena kabarnya air belerang sangat bagus untuk
kesehatan tubuh. Seperti apa petualangan saya disana? Seperti ini nih..
Kuningan
yang dikenal sebagai kabupaten paling timur dari Jawa Barat memang memiliki
banyak potensi wisata alam yang indah. Saya yang seorang pendatangpun merasa
senang bisa jalan-jalan mengelilingi tempat wisatanya. Di lembah Cilengkrang
contohnya. Lembah Cilengkrang terletak di Desa Pajambon, Kacamatan
Karamatmulya, Kabupaten Kuningan, termasuk salah satu kawasan wisata alam hutan
hujan tropis Ciremai. Obyek Wisata yang dikelola oleh Kelompok Tani Hutan (KTH)
Desa Pajambon,luas lahannya kurang lebih 20 kilometer persegi.
Ada tiga lokasi wisata yang jadi daya tarik Lembah Cilengkrang,
diantaranya loksi Kopi Gede, yakni satu kawasan hutan yang cocok untuk mencari
ketenangan, karena panorama alamnya indah. Lokasi lainnya yakni Curug Sabuk
dengan ketinggian kurang lebih 20 meter. Bila ingin melihat pelangi, datang ke
lokasi wisata itu harus pagi-pagi. Selain Curug Sabuk, ada juga yang disebut
Curug Sawer. Curug yang tingginya kurang lebih 75 meter berada di hutan
lindung. Oleh sebab itu, husus bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Curug
Sawer, harus dalam keadaan fisik dan mental yang prima, sebab medan yang akan
dilalui termasuk berat serta harus menyeberang sungai. Juga terdapat sumber
mata air panas alami yang sudah dibuat kolam kolam yang disediakan untuk mandi
atau sekedar berendam untuk para pengunjung.
Berdasarkan penelitian Yayasan Visita Kuningan, di sekitar
Lembah Cilengkrang ditemukan binatang Kijang (Mantiacus muncak), Elang
Jawa/Elang Garuda (spizeatus bartelsi), macan tutul, macan kumbang (panthera
pardus). Surili (presbites aygula), lutung dan kera. Lembah Cilengkrang, juga
bisa dimanfaatkan sebagai bumi perkemahan.
Untuk sampai di Lembah Cilengkrang, bisa menggunakan beberapa
rute dan sarana transportasi. Diantaranya dari terminal Cirendang, melalui Desa
Ragawacana, bisa juga menggunakan jasa ojeg. Bagi wisatawan yang datangnya dari
arah Cirebon, bisa langsung belok kanan dari pasar Kalapa gunung, menuju arah
desa Pajambon yang jaraknya kurang lebih 2 km. Setelah ada di Desa Pajambon,
bisa melanjutkan perjalanan ke lokasi wisata Kopi Gede, selanjutnya ke Curug
Sabuk, yang jaraknya 600 meter, melintasi sungai Cilengkrang menuju Curug
Sawer.
Untuk sampai di Lembah Cilengkrang, bisa menggunakan beberapa
rute dan sarana transportasi. Diantaranya dari terminal Cirendang, melalui Desa
Ragawacana, bisa juga menggunakan jasa ojeg. Bagi wisatawan yang datangnya dari
arah Cirebon, bisa langsung belok kanan dari pasar Kalapa gunung, menuju arah
Desa Pajambon yang jaraknya kurang lebih dua kilometer. Kebanyakan yang datang ke lembah Cilengkrang ini umumnya wisatawan
regional, tapi tidak sedikit wisatawan dari Bandung, Jakarta dan daerah lainnya
seperti dari Jawa Tengah termasuk saya yang asli Semarang. hehe..
Untuk memberikan kenyamanan kepada para wisatawan, jalan menuju
ke lokasi wisata kini sudah diperbaiki, sehingga, kendaraan bisa masuk sampai
pintu gerbang kawasan hutan Pajambon yang merupakan kawasan Taman Nasional
Gunung Ciremai (TNGC). Lembah Cilengkrang, cantik dan alami yang bisa
membangkitkan kesegaran tubuh.
Akses ke Lokasi
ODTWA Lembah
Cilengkrang berada pada titik koordinat 6056’05.27”S dan 108026’20.63T. Untuk
menuju lokasi dapat dicapai dengan kendaraan umum dan pribadi akses sebagai
berikut :
1.
Dari arah Kuningan
menuju Pasar Krucuk lalu belok kiri kemudian ikuti jalan tersebut dan
perhatikan plang penunjuk arah
2.
Dari arah Cirebon
menuju Pasar Krucuk lalu belok kanan kemudian ikuti jalan tersebut dan
perhatikan plang penunjuk arah
Fasilitas
1.
Shelter
2.
Toilet
3.
Mushola
4.
Kantin
5.
Tempat parkir
kendaraan roda empat & roda dua
Daya Tarik
1.
Bumi Perkemahan/Camping
Ground
2.
Air Terjun
3.
Air Panas
4.
Pemandangan Alam
5.
Kesejukan Udara
Harga Tiket Masuk : 5000 rupiah
per orang
Oya, saya sarankan
kalo mau berwisata disana pas musim hujan ya.. soalnya kalo pas musim
kemarau salah satu air terjunnya yaitu
curug sabuk mengering atau tidak mengalirkan air terjun.
Wah, petualang mengasyikkan di lembah Cilengkrang...Nice post...
BalasHapusIya dicoba aja. Asyik lho..
HapusThanks :)
tempat hiburan di daerah saya ini :D kereennn yaahh ??
BalasHapusIya emang keren.. Makanya sbg org kuningan km musti turut melestarikan. Biar mendatangkn wisatawan dawrah lain spt saya. Hehe :D
HapusKami baru mengetahui dari blog ini ada objek wisata menarik lainnya yang ada di kabupaten Kuningan yaitu lembah Cilengkrang!
BalasHapusItulah fungsiny blog. Sesuai judul, my story behind of hidden treasure. Cilengkrang adlh slh satu 'hidden treasure' nya :)
Hapussalam hangat dari kami ijin menyimak dari kami pengrajin jaket kulit
BalasHapussilakan... dengan senang hati..
Hapus:)
wooow keren banget ,, harga tiketnya juga murah bangett ,. jadi pengen kesana aduuh :)
BalasHapussetuju banget.. sip deh.. (y)
Hapus:)
Terimakasih banyak atas artikelnya bermanpaat sekali
BalasHapussenang bisa bermanfaat. :)
HapusTerimakasih untuk infonya ini...
BalasHapusiya, sama2 :)
Hapusmaaf kalo dari indramayu rutenya kemana ya
BalasHapus