Pada hari jadi kabupaten Kuningan
yang ke 516 tahun, BNN Kuningan bersama dengan berbagai instansi yang lain ikut
serta berpartisipasi dalam acara pameran dan karnaval. Pameran yang digelar
selama tujuh hari dengan acara puncaknya
diadakan karnaval dipusat kota Kuningan, kenyataannya mampu menyedot perhatian
besar masyarakat. Bagi BNN yang notabene sebagai instansi pemerintah yang
berfokus pada pelayanan masyarakat, menilai perayaan Hari Jadi Kuningan sebagai
wahana yang positif untuk bersosialisasi tentang bahaya narkoba. Sehingga pada
perayaan pameran dan karnaval yang lalu, tercatat ada 1500 leaflet, 1000
poster, 1000 pin, dan 2400 stiker berhasil disebar-luaskan untuk masyarakat
Kuningan.
Pameran yang berlangsung di tengah lapangan Pandapa
Paramarta ini berlangsung sangat meriah. Pameran yang bertema “Pesona Kuningan
2014” diikuti oleh berbagai instansi pemerintah dan swasta, pada intinya ingin
memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat mengenai profil dari
instansi-instansi di Kuningan. Tak terkecuali BNN, tema yang diusung tentunya
tentang mengenal jenis narkoba agar masyarakat bisa menjauhinya. Dalam stand
pameran BNN terdapat alat peraga edukasi seperti pemutaran film, poster, pin,
leaflet, buku panduan, termasuk juga contoh obat terlarang yang wajib dijauhi
bersama. Selain itu, BNN juga menerima konseling serta konsultasi bagi
para pengunjung bilamana dalam lingkungan
tempat tinggalnya menemui kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Tidak sebatas itu saja, BNNK
Kuningan juga menyediakan fasilitas hiburan permainan untuk pengunjung yang
berfungsi melatih kekuatan berpikir.
Alat permainan ini disebut “Balancing Line” yang cara memainkannya yaitu
dengan menggerakkan kawat yang berbentuk lingkaran kecil yang didalamnya
terbentang kawat yang dibuat sedemikian rupa sebagai rintangan berbentuk lurus,
belokan yang berkelok dan lingakaran yang bertuliskan “narkoba”. Dimana dalam
mengerakkannya jangan sampai kawat yang dipegang menyentuh kawat didalamnya.
Jika bersentuhan akan ditandai dengan lampu menyala yang berarti kalah, dan
bila tidak menyentuh berarti menang. Pesan dari permainan ini adalah melatih
fokus pengunjung dalam berpikir dan bertindak. Sebab orang yang memiliki fokus
berpikir yang baik akan sulit terjerumus dalam jebakan narkoba. Terbukti dari games ini, mampu menjadi daya tarik
utama stand BNN.
Selanjutnya pada acara karnaval,
BNN turut memeriahkan dengan mengarak mobil hias yang yang membawa baliho
berkeliling kota bertuliskan himbauan kepada masyarakat untuk menjauhi narkoba.
Arakan mobil hias ini diiringi pula oleh orasi dari penyuluh Juju Junaedi dan
memutar lagu mars BNN agar mempertegas himbauan BNN agar masyarakat bersama BNN
memerangi narkoba bagaimanapun caranya. Tak hanya itu, seluruh pegawai termasuk
kepala BNNK Kuningan Guruh Irawan Zulkarnaen S.STP, M.Si beserta para kader BNN
ikut serta turun kejalan membagikan poster dan leaflet untuk semakin
memeriahkan acara karnaval hari jadi Kabupaten Kuningan.
Pameran dan karnaval ini selalu
dirayakan setiap tahun pada awal bulan september ditengah-tengah kota sebagai
wujud rasa syukur rakyat Kuningan terhadap ulang tahun hari jadi kabupaten.
Dimana sebelumnya juga telah digelar acara Babarit yang menghadirkan pemimpin
daerah yaitu bupati dan jajarannya beserta masyarakat umum yang ditandai dengan
pesta potong tumpeng bersama. (NK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar