Kasus tingginya penyalahgunaan
narkoba dikalangan pelajar menimbulkan keprihatinan yang besar bagi beberapa sekolah menengah di Kabupaten
Kuningan. Atas dasar hal tersebut, pihak-pihak sekolah berinisiatif melibatkan
BNN untuk memberikan semangan P4GN dalam program Masa Orientasi Siswa (MOS).
Antusias untuk menghadirkan penyuluh BNN sebagai pembicara tentang bahaya
penyalahgunaan narkoba terlihat di 18 sekolah menengah baik yang SMP maupun
SMA/SMK.
Sekolah-sekolah yang menggandeng
BNNK Kuningan untuk mengisi program MOS diantaranya SMK Bhakti Husada Kuningan,
SMAN 2 Kuningan, SMPN 2 Garawangi, SMK Jagara, SMAN 1 Jalaksana, SMKN 1
Cilimus, MTs Jambar, SMAN 1 Kuningan, MAN Ciawigebang, SMPN 1 Ciawigebang, SMAN
1 Ciawigebang, SMPN 1 Kuningan, SMKN 2 Kuningan, SMKN 3 Kuningan, SMAN 1
Ciwaru, SMKN 1 Japara, SMPN 1 Kramatmulya, dan SMAN 3 Kuningan.
Acara MOS yang berlangsung antara
tanggal 14 sampai dengan 16 Juli 2014 ini menerjunkan semua penyuluh BNNK
Kuningan dibantu dengan beberapa staf. Mereka yang memberikan penyuluhan antara
lain Guruh Irawan Zulkarnaen, S.STP, M.Si; Agus Mulya S.Pd, M.Si; Novy Khusnul
Khotimah, S.I.Kom; John Raharja S.IP; Dedy Nuryadi, SE; Sutardi S.IP; Hanifah
S.I.Kom; Juju Junaedi; Herry Susanto, SH; Rudi Susanto, SE; Yogi Susandi, A.md;
Ibrahim; Nana Hendriyana; Galih Lantika; dan Washinton.
Kebanyakan penyuluhan dilakukan
pada waktu yang hampir bersamaan, terutama pada hari rabu 16 Juli 2014. Sekitar
10 sekolah meminta penyuluhan antara pukul 07.00 sampai dengan 10.00 pagi. Itu
sebabnya diperlukan tenaga ekstra selain penyuluh yang turut menebar semangat
P4GN di sekolah-sekolah. Seperti yang dikatakan oleh Kasi pencegahan Agus Mulya
S.Pd, M .Si “Kami telah memberdayakan semua penyuluh BNNK Kuningan untuk
menebar semangat P4GN dikalangan siswa baru. Namun karena MOS berlangsung pada
waktu yang hampir bersamaan, dikerahkan pula staf lain untuk turut
membantu.” Hal ini juga diperkuat oleh
Kepala BNNK Kuningan Guruh Irawan Zulkarnaen S.STP, M.Si “Para Staf BNNK
Kuningan diminta untuk serba bisa, meskipun dalam tupoksi sudah ada jobdesk-nya
masing-masing. Tapi jika memang dalam keadaan sangat dibutuhkan, diharapkan
antar seksi bisa saling melengkapi demi kebutuhan masyarakat.”
Dalam MOS disampaikan kepada para
siswa baru bahwa narkoba sudah berada disekitar kita semua. Apa lagi dari
seluruh penyalahguna narkoba yang berjumlah 4,9 Juta jiwa, 70 persen
diantaranya berada pada usia produktif dengan 22 persennya dari kalangan
pelajar. Di Kuningan sudah ditemukan beberapa pelajar terindikasi menjadi
penyalahguna narkoba. Bahkan beberapa diantaranya berasal dari SMA/K favorit di
Kuningan. Untuk itulah, pelajar masa kini harus waspada dalam mencari
lingkungan pergaulan. Terutama bagi siswa baru yang masuk dilingkungan sekolah
baru. Tanamkan semangat Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba
(P4GN) dalam hati setiap pelajar agar bisa selalu “Katakan Tidak Pada
Narkoba!”. (NK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar