Sabtu 5 Juli 2014, KUNINGAN –
Alunan tembang religi bersenandung ditaman kota Kuningan menemani kegiatan
ngabuburit warga Kuningan. Musik ramadhan nan merdu ini menjadi pengiring
sosialisasi P4GN dalam acara yang bertajuk “Konser
Amal dan Santunan Anak Yatim di Bulan Ramadhan ”. Acara konser amal ini
merupakan inisiatif dari HIMA Akuntansi FE UNIKU yang sengaja menggandeng BNN
Kuningan. Kegiatan tersebut selain diisi dengan bincang-bincang
mengenai fenomena penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa,
juga diisi dengan musik akustik, menyantuni anak yatim, dan bagi-bagi takjil
menjelang berbuka puasa.
Hadir
dalam acara tersebut Penyuluh BNN Kabupaten Kuningan John Raharja, S.IP yang didampingi
Duta anti narkoba dari Jajaka Pinilih serta mojang/jajaka anti narkoba
Kabupaten Kuningan. John dalam
bincang-bincang tersebut menyoroti masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap
narkoba. John mengatakan “Sasaran peredaran narkoba didominasi oleh kalangan
usia produktif yaitu antara usia 15-55 tahun. Hal ini menjadi ancaman terlebih
lagi peredaran dan penyalahgunaan narkoba selama ini merupakan kejahatan yang
terorganisir. Dimana faktor supply and
demand menjadi faktor penentu terjadinya peredaran dan penyalahgunaan
narkoba.”
Menurut
john, peredaran dan penyalahgunaan narkoba ini dapat diatasi bila kita mampu
memutus rantai supply and demand-nya.
Memutus rantai supply / persediaan,
yaitu dengan tindakan tegas terhadap pengedar serta memutus peredaran narkoba,
dimana ini merupakan ranah dari para penegak hukum. Sedangkan memutus rantai demand / permintaannya adalah berupa
pencegahan dan rehabilitasi yang diharapkan permintaan terhadap narkoba
didalam masyarakat semakin menurun.
Sehingga dari kedua sisi penyalahgunaan dan peredaran narkoba dapat dihambat.
John
menambahkan bahwa diranah demand-lah peran
serta mahasiswa dan masyarakat sangat penting dalam memberikan “pencerahan”
gerakan hidup sehat tanpa narkoba dilingkungan sekitar kita. Mahasiswa sebagai entitas masyarakat yang terdidik harus
dapat menjadi pioneer dalam ikut
berperan serta memberikan informasi bahaya penyalahgunaan narkoba, supaya
lingkungan mahasiswa dan masyarakat dapat tahu, paham, sadar, terampil
mengatakan tidak pada narkoba.
Menutup
acara, Duta anti narkoba dari Jajaka Pinilih serta mojang/jajaka anti narkoba
Kabupaten Kuningan sepakat menyuarakan dukungannya terhadap setiap program BNN.
Serta mereka masing-masing mengajak para pengunjung konser amal tersebut untuk
imun terhadap narkoba dan mengatakan “Prestasi, Yes! Narkoba, No!”. (NK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar