Sudah banyak yang me-review tentang serial
Mahabharata versi baru tayangan AnTV. Memang patut diakui bahwa serial ini
dikemas dengan lebih menarik daripada pendahulunya dulu. Mulai dari segi lighting, kostum, efek, skenario, hingga
aktor-aktris yang enak dilihat tanpa mengurangi pesan moral yang banyak
terkandung dari karya sastra kuno karangan Begawan Byasa dari negara India ini. Daya tarik cerita yang begitu banyak
mengandung pesan moral kehidupan, membuat kisah ini tak pernah membosankan
untuk ditonton siapapun sepanjang zaman. Meski berlatar belakang agama Hindu,
namun bagi umat muslim Indonesia menganggap Mahabharata juga sebagai bagian
dari budaya nenek moyang yang dulu perkenalan awalnya dikemas secara Islami
oleh para wali dalam rangka penyebaran Islam di tanah jawa melalui Pewayangan. Jadi hal yang patut
diserap dari kisah ini selain dari jalan cerita yang menarik adalah hikmah dan
karakter dari setiap pemerannya.
Meski kisah ini berinti pada perseteruan
antar sepupu yaitu Pandhawa dan Kurawa yang mewakili kebaikan dan kebatilan,
alangkah baiknya memahami juga karakter setiap tokohnya yang hadir dalam kisah
ini. Disinilah yang ingin saya soroti, yaitu karakter tokoh dan aplikasinya
dengan kasus kehidupan manusia
sehari-hari yang sering kita temui.
Perkenalan
Asal muasal dari cerita Mahabharata yang
ditayangkan di TV, diawali 3 tokoh pendahulu yaitu Santanu, Satyawati dan
Bhisma.
1. Santanu
Seorang raja yang merupakan ayah dari Bhisma
atau dewabrata bersama Dewi Gangga sekaligus juga merupakan ayah Citranggada
dan Wicitra Wirya. Wicitra Wirya inilah yang merupakan kakek dari keluarga besar
Pandhawa dan Kurawa. Diceritakan Raja Santanu hebat dan berwibawa, dia juga
memiliki karakter yang dalam mencintai wanita dengan totalitas yang besar
meskipun sang wanita mau menikah dengannya dengan syarat yang berat.
Santanu, Mahabharata |
Pertama, Saat kisah cintanya yang pertama dengan
Dewi Gangga, seorang dewi yang ditugasi dari kahyangan untuk tinggal disungai
dan menjadi ibu bagi dinasti Kuru. Raja Santanu menemuinya secara tidak sengaja
ditepi sungai dan langsung jatuh cinta karena kecantikan dan kemolekan
tubuhnya. Namun ketika dia ingin melamar Gangga, Sang Dewi memiliki syarat
bahwa apapun nanti yang dilakukannya pada putra-putranya kelak, Sang Raja tidak
boleh bertanya tentang hal itu (macam cerita Nawang wulan dan Jaka Tarub ya..).
Sang Rajapun menyanggupi.
Tak disangka, tak diduga. Menepati janji itu
sulitnya bukan main. Ternyata perlakukan istri sekaligus permaisurinya ini
adalah menenggelamkan putra-putranya kesungai beberapa waktu setelah
dilakhirkan. Dan itu dilakukan Gangga
hingga ketujuh putranya. Santanu tak tahan dengan apa yang yang telah dilakukan
istrinya tersebut dan akhirnya dia terpaksa (entah lupa) tidak menepati janji
dengan bertanya tentang apa yang dilakukan Gangga.. Lalu, penjelasan Gangga-pun
menjadi masuk akal bahwa ketujuh putra yang
dilahirkannya sebenarnya adalah Astawanu atau delapan dewa penghuni
kahyangan yang melakukan kejahatan yaitu mencuri lembu. Itulah sebabnya mereka
harus dihukum untuk turun kedunia dan lahir sebagai manusia sebelum akhirnya
mati dan kembali kekahyangan. Mereka semua harus lahir melalui dewi Gangga, dan
ditenggelamkan ke sungai olehnya untuk mempercepat kenaikan mereka kekahyangan.
Akhirnya, putuslah jodoh diantara mereka karena Santanu sudah mengingkari janji
walaupun saat itu Dewi Gangga sedang mengandung putra ke-delapannya yang juga salah
satu dari Aswatanu yang tertua bernama Prabata. Seketika setelah menjelaskan
Gangga menghilang di Sungai.
Kedua, pernikahan dengan Satyawati. Setelah
menyendiri puluhan tahun sejak perpisahan dengan istrinya yang cantik rupawan,
Gangga. Akhirnya ia bisa jatuh cinta juga setelah bertemu dengan wanita yang
terkenal wangi baunya bernama Satyawati. Seperti Gangga, Satyawati juga punya
syarat untuk mau dipersuntingnya yaitu dengan mengajukan syarat bahwa keturunan
dari Satyawati-lah yang harus menjadi raja. Namun, sayang karena dia telah
menemukan putranya yang hilang Dewabrata dari pernikahan sebelumnya dengan
Gangga, dia tidak bisa menyanggupi. Karena putra pertama lah yang semestinya
menjadi Raja. Hal inilah yang membuatnya sedih, galau, tak bisa tidur karena
cintanya takkan terwujud karena keadaan.
Santanu menunjukkan karakter pria yang setia
dan pemilih. Setia karena sebagai raja dia rela menyendiri puluhan tahun sampai
ditemukan putranya kembali dan mau mencari pengganti Gangga yaitu Satyawati . Pemilih, dikarenakan
istrinya yang pertama seorang Dewi dan kedua terkenal dengan bau wangi. Disisi
lain, karena kegalauan memikirkan Satyawati menunjukkan kelemahannya sebagai
pria biasa (bukan raja) yang sulit “move on” kalau sudah terlanjur cinta. Atau
bisa juga karena kelemahan dia sebagai seorang raja yang kemauannya tidak
pernah tertolak, namun kemauan cintanya harus kandas karena syarat dan keadaan yang tidak memungkinkan.
2. Satyawati
Satyawati dalam kisah ini diceritakan sebagai
wanita beruntung yang ambisius dari keluarga nelayan. Tapi tanpa diceritakan di
film (mengingat durasi) dia adalah putri dari seorang Dewi yang dikutuk menjadi ikan dimana tanpa
sengaja ikan kutukan tersebut menelan air kama (air mani) seorang raja yang
dibawa terbang oleh elang untuk disampaikan pada permaisurinya. Sehingga ikan
itupun melahirkan 2 orang bayi pria dan wanita. Yang pria bernama Mastyapati
dan yang putri bernama Satyawati. Setelah melahirkan, ikan yang berubah lagi
menjadi dewi itu kembali kekahyangan dan anaknya diasuh oleh nelayan. Kemudian
bayi berjenis kelamin pria diberikan kepada sang Raja, ayahnya sendiri. sedang bayi wanita itu
tidak diterima karena baunya yang amis seperti ikan, sehingga dibesarkan oleh nelayan.
Setelah dewasa dia diberi tugas untuk menjadi
tukang meyeberangkan jalan disungai Yamuna. Sampai akhirnya dia bertemu dengan
seorang Resi yang dapat menyembuhkannya bau amisnya dan malah mengubah baunya menjadi
wangi. Sehingga diapun menikah dengan sang Resi yang melahirkan Begawan Byasa.
Entah apa yang terjadi pada Sang Resi, bau wangi Satyawati terkenal hingga
memancing raja Santanu untuk membuktikan sendiri. Sampai akhirnya mereka
menikah dan dikarunia 2 orang anak yaitu Citranggada dan Wicitra Wirya atas jasa
Bisma karena bersedia menanggalkan tahtanya demi kebahagiaan sang ayah.
Satyawati, Mahabharata |
Karakter Satyawati yang mewakili ambisi dan
terlalu memikirkan masa depan, pada dasarnya memiliki dua sisi nilai positif
dan negatif. Seperti yang pernah dikatakannya dalam skenarionya “ Tuhan
menciptakan dua buah mata yang kecil ini, tapi dengan mata ini pula bisa
memandang langit luas yang tanpa batas.” Dalam skenario lain “Bila Tuhan memang Maha
Kuasa, untuk apa merendahkannya dengan permohonan yang kecil? Bila bisa memohon yang
besar?” Menandakan bahwa kita perlu memiliki ambisi untuk menjadi orang besar
dengan berdoa pada Tuhan. Terbukti, walau ia dibesarkan dari keluarga nelayan,
ia bisa mengangkat derajatnya sendiri dengan menikahi sang Raja Hastina Pura,
Santanu.
Sayangnya dibalik ambisi itu, Satyawati
terbutakan dengan keserakahan. Dengan mengajukan syarat bahwa keturunan yang
dilahirkannya harus menjadi Raja, secara tidak langsung dia telah mendzalimi
Dewabrata atau Bisma yang seharusnya pemilik tahta sah kerajaan Hastina Pura
sebagai putra tertua. Disinilah awal kejahatan dan penderitaan bagi Satyawati
sendiri yang seperti Santanu katakan “Suatu saat keserakahanmu akan membuat hatimu
berdarah”. Dan penderitaannya dimulai setelah mangkatnya Sang Raja, seluruh
kedua putranya ikut meninggal diusia dewasa. Dan puncaknya ketika kerajaan
dipegang oleh cucunya Drestrarasta yang tidak bijaksana, dia menyesali terhadap
persyaratannya dulu pada Santanu termasuk pada Gangga yang tak mencegah Dewabrata menghentikan sumpahnya. Menyadari bahwa memang seharusnya Bisma tidak perlu
membuat sumpah itu demi memenuhi ambisinya. Namun nasi sudah menjadi bubur.
Tipikal karakter seperti Satyawati banyak
dimiliki oleh wanita-wanita yang sukses dan berpengaruh. Cleopatra dan Evita
Peron misalnya yang notabene ratu dan istri Presiden. Bahkan menurut sejarah, seorang wanita persia bernama Khayzuran
memiliki kasus hampir serupa dengan Satyawati, tapi karena dia tidak melanggar
hak siapapun, kedua putranya bisa menjadi raja secara bergantian, yaitu Sultan
Hadi dan Sultan Harun Ar Rasyid. Harun
Ar-Rasyid ini terkenal sebagai sultan dinasti Abasiyah yang berjasa membangun
kejayaan Islam dimasanya.
Tidak ada yang salah memiliki ambisi yang
tinggi dan berusaha mewujudkannya. Namun, ketika ambisi kita sudah melanggar
hak-hak orang lain. Pikir kembali, bisa jadi kita akan menderita seperti
Satyawati. Contoh, seorang wanita yang membuat pria menceraikan istrinya demi
wanita selingkuhan, seorang pegawai yang masuk tes karena jalan belakang, wakil
rakyat yang memnangkan suara dengan cara curang, atau promosi jabatan yang
seharusnya untuk orang lebih berkompeten, kita ambil dengan cara yang tidak
fair, seorang wali yang tidak menyampaikan warisan terhadap anak yatim ketika
sudah waktunya, dsb. Ini semua adalah contoh ambisi seperti Satyawati yang
mengambil hak orang lain. Pada akhirnya benar kata Raja Santanu, keserakahan akan membuat hatinya berdarah yaitu ambisi
Satyawati berujung pada pertumpahan darah antar saudara dalam perang
Baratayudha Padhawa melawan Kurawa.
3. Bisma / Dewabrata
Bisa
dikatakan tidak ada manusia yang mampu mengalahkan bakti putra terhadap ayahnya
selain Nabi Ismail dan Bisma. Why? Ya, Nabi Ismail rela disembelih demi wujud
ketakwaannya pada Allah dan cintanya pada Ayah yang awalnya sempat ragu untuk menyembelih sang putra. Sedang
Dewabrata yang setelah mengadakan sumpahnya beralih nama menjadi Bisma rela bersumpah
tidak menjadi raja, hanya pelayannya saja, dan tidak menikah! Sungguh istimewa. Nah, Riwayat Bisma
sebelum dilahirkan oleh Gangga, sebenarnya dia merupakan satu dari delapan Astawanu yang
melakukan kejahatan di Kahyangan atas pencurian lembu. Atas sebab dia yang
tertua bernama Prabata dan merupakan pemimpinnya sedangkan yang lain hanya pengikut, maka
kelahirannya diakhirkan menjadi bungsu dan nyatanya harus hidup cukup lama
sebagai manusia.
Bisma, Mahabharata |
Dengan pemerannya dalam serial ini yang begitu
tampan dengan badan kekar dan menunjukkan kesaktian yang mandraguna serta
seringnya keluar kata bijak dari mulutnya. Tak itu saja, tidak temperamental semakin membuat penonton gemas
kenapa tidak dia saja yang jadi raja dan keturunan darinya? Sangat disayangkan
bila pria tampan nan rupawan ini tidak menikah demi kebahagiaan sang ayah.
Namun, disinilah seninya cerita ini. Coba, kalau Dewabrata tak bersumpah, tak
ada ceritanya kisah seru dari keturunan Drestarasta dan Pandu, ya kan? Dengan Dewabrata sebagai raja, tentu keturunannya sebagian besar
akan baik-baik saja, kan?
Dikehidupan sehari-hari pengorbanan Bisma dapat kita jumpai biasanya pada anak sulung disuatu keluarga dengan adik yang berjumlah banyak dan masih perlu bantuan finansial darinya. Dimana ia telat menikah bahkan beberapa lupa (tidak) menikah alasannya karena asyik membantu keluarga orang tuanya dan adik-adiknya. Tapi, dalam Islam agama kita sangat tidak dianjurkan bukan? Setiap orang ditakdirkan untuk berpasang-pasangan. So, Terlalu memikirkan hak orang lain sehingga mengorbankan hak pribadi itu juga gak baik. Seimbanglah dalam hidup.
Dalam
Mahabharata, Bisma memerankan peran paling lama yaitu dari awal sampai perang
Bharatayudha yang harus menghembuskan nafas terakhirnya ditangan Arjuna atas
sebab Srikandi. Kalau saya bilang,dialah tokoh center penyebab semua cerita
Mahabarata bisa terjadi. Dia juga yang selalu mendampingi penguasa Hastina Pura
supaya tetap “on the right track”. Kecuali nanti ketika nasihatnya sudah tak
mempan lagi pada Duryudhana dewasa. Jadi menurut saya karakter Bisma inilah yang
paling gampang bikin jatuh hati. Entahlah apakah rasa kagum saya pada Bisma
akan tetap bertahan meski telah hadir Arjuna dewasa yang menurut cerita paling
tampan dikisah Mahabarata? Kita lihat saja! Hehe
Sekian
dulu perkenalan karakter 3 tokoh penting dalam serial Mahabarata yang
mengandung banyak hikmah didalamnya. Insyaallah bisa lanjut lain waktu. Untuk karakter-karakter
yang lain.
Karakter selanjutnya:
- Karakter dalam Mahabharata (2)
- Karakter dalam Mahabharata (3)
- Karakter dalam Mahabharata (4)
- Karakter dalam Mahabharata (5)
- Karakter dalam Mahabharata (6)
- Karakter dalam Mahabharata (7)
terimakasih atas postingannya gan ;)
BalasHapusoia kalo boleh saya tanya, apakah sinetron mahabarata itu di angkat dari kisah nyata atau di angkat dari kisah jaman dulu, atau itu hanya fiktiof belka?
terimakasih ;)
sama2..
Hapussebagian orang percaya itu nyata terutama penduduk India beragama hindu. namun, karena ini kisah epos yg ditulis tanpa bukti sejarah yg kuaT banyak yg meragukannya.
mantap postingannya mbak, mohon dilanjut karakter-karakter yang lain
BalasHapussiap. terima kasih :)
HapusMAHABARATA adalah kisah nyata yang terjadi pada 5000tahun yang lalu sampai skg masih ada bukti peninggalan sejarah di india utara seperti kuruksetra, mathura ,yamuna dannlain sebagainya. Buat admin jangan begitu cepat menjawab pertanyaan tanpa meneliti lebih jauh pembicaraan yg sedang di bicarakan! Saya sebagai umat hindu sungguh sangat tersinggung dengan ucapan anda.
BalasHapusTerimakasih
sebelumnya saya minta maaf kalo membuat mba ayut tersinggung.saya cm nulis kalimat gini lho.. "karena ini kisah epos yg ditulis tanpa bukti sejarah yg kuaT banyak yg meragukannya."
HapusKarena komentar saya tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun. Tp satu hal Dari artikel saya diatas hanya bermaksud untuk me-review bukan untuk meyakinkan atas kebenaran cerita ini. alasan sy berkomentar, awalnya sbb tdk terkenalnya peninggalan Mahabharata spt Taj Mahal peninggalan dinasti Moghul.
Namun krn komentar ayut sy jd browsing ada peninggln Mahabharata yg kbnykn sdh menjadi puing akibat prg bharatayudha. bagi perspektif sy setiap org bebas memiliki sudut pandang tertentu mengenai nyata atau tidaknya suatu cerita. saya jg tdk memaksakan pembaca sy utk tdk percaya kebenaran cerita ini.
Terima Kasih atas kritik n sarannya
salam
terlepas dr nyata atau tidaknya, ttp menurut saya kisah ini menarik n mengandung banyak wisdom yg patut kita pelajari. :)
HapusTerima kasih sudah mau menulis panjang lebar. Sangat mudah dipahami. :)
BalasHapussama2. semoga bermanfaat ya.. :)
Hapuspengen lihat wajah aslinya seperti apa sih gan..
BalasHapussilahkan klik disini http://mobildatsunbandung.com/