Ikan merupakan motif populer bagi
orang Cina. Baik itu ikan emas, ikan koi, ikan gurame, dsb. Konon karena lafal
mandarin untuk ikan adalah (Y’u) yang merupakan homonim kata Yu (kelebihan) sehingga
relief ikan menjadi simbol yang bermakna baik dan mengandung arti “selalu
kelebihan/kelimpahan”. Seperti pepatah Cina yang berbunyi Lian-Nian-Yo-Y’u artinya setiap tahun ada ikan. Namun, makna
sebenarnya adalah setiap tahun ada kelebihan/kelimpahan.
Dalam motif-motif bangsa Cina, gambaran yang berhubungan dengan
ikan yang paling sering kita temui adalah motif “sembilan ekor ikan”. Banyak
yang beranggapan bahwa angka sembilan merupakan angka mistis yang cukup penting
dalam budaya Cina. Sedangkan ikan adalah “perwakilan” makhluk yang bernama Lung. Orang Cina kuno percaya bahwa Lung merupakan metamorfosis ikan seperti
kupu-kupu yang sebelumya berupa ulat.
Dikisahkan di Cina dulu sering
terjadi banjir akibat derasnya air sungai Huang He (sungai kuning) yang
menghancurkan tepiannya sendiri. pada zaman Kaisar Shun, muncul seorang
pahlawan yang kemudian dikenal sebagai Yu Yang Agung. Yu menghabiskan sebagian
masa hidupnya untuk mengendalikan banjir.
Suatu ketika, Yu juga dikatakan
bertemu dengan Kaisar Fu Xi yang memberikan kepadanya sebauh pakua, sebagai
catatan perubahan alam yang akhirnya membuat perubahan drastis dalam teknik
menangani banjir. Ia tidak hanya membangun bendungan, tetapi juga saluran untuk
mengalirkan air sungai ke laut. Yu juga memisahkan gunung yang menghalangi
aliran Sungai Kuning sehingga aliran air sungai mengalir ke bawah menjadi
sebuah aliran air terjun yang dikenal sebagai “Gerbang Yu”.
Ikan – ikan di air pun ikut jatuh
bersama air terjun dan tidak bisa kembali ke asalnya. Yu lalu memberi tahu
kepada ikan – ikan jika mereka bisa melompati air terjun tersebut untuk kembali
ke asalnya menjadi Lung. Air terjun
ini dikenal dengan “Gerbang Yu” yang di kemudian hari juga dikenal sebagai
“Gerbang Lung”. Dongeng ini populer karena konon setiap akhir musim semi banyak
ikan disekitar air terjun yang sedang berkumpul dan melompat-lompat.
Dari kisah tersebut, lahirlah
kepercayaan bahwa ikan menjadi substitusi Lung.
Bahkan para sarjana di Cina berhasil lulus ujian negara diibaratkan seperti
ikan yang berhasil melompati “gerbang Lung”. Sebab seorang rakyat biasa yang
berhasil lulus ujian negara pada saat itu akan mendapat kedudukan yang tinggi
dalam pemerintahan. Reputasinya menanjak, sehingga ia diibaratkan seperti ikan
yang berhasil melompati air terjun berubah menjadi Lung.
Taken from : Mitologi Cina &
Kisah Alkitab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar