1. Pandanglah langit luas yang tidak
bertepi atau saksikanlah laut biru yang membentang, bayangkanlah
kelapangan dan kebesaran Ilahi dan bandingkanlah dengan sempitnya dada
si pemarah.
2. Basuhlah dengan air wudhu, marah seperti api yang membakar akan sirna dengan guyuran air.
3. Bacalah yang mudah dari Al-Quran, karena Al-Quran merupakan syifau lima fissudur, penyembuhan hati yang gelisah.
4. Rebahkanlah kening, bersujudlah.
5. Menjauhlah dari objek yang memicu respons amarah, berjuang menahan amarah dengan mengubah posisi dari berdiri menjadi duduk dan dari duduk menjadi berbaring untuk meredakan ketegangan.
6. Ingatlah keutamaan orang yang dapat meredakan amarah, orang yang sanggup menahan amarah pasti orang pilihan dan Allah sangat mencintai orang yang mampu menahan amarah. Meluapkan amarah berarti membiarkan diri diperbudak setan, marah bukanlah nasihat, tidak ada solusi yang bisa diselesaikan dengan cara marah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar